Ahmad Fauzani Agam

Cheerag Arya

Dubai - Mendengar nama Ferrari pasti yang terbayang adalah sebuah mobil eksklusif. Tapi sangat jarang Ferrari membuatkan sebuah mobil dengan desain dan spesifikasi khusus untuk satu orang. Pembuatan mobil Ferrari spesial untuk satu orang bahkan masih bisa dihitung dengan jari tangan. Kini, daftar itu dipastikan akan bertambah.

Daftar orang-orang khusus yang dibuatkan mobil secara khusus dipastikan akan bertambah karena Ferrari saat ini diketahui tengah membuatkan mobil untuk seorang bernama Cheerag Arya yang dikatakan merupakan penggila merek ini.

Deretan mobil pria kelahiran India ini mencakup model-model seperti 575M Maranello sebagai mobil Ferrari pertamanya yang kemudian berkembang ke model-model seperti F40, F430 Scuderia, Enzo, Daytona, 599 GTO, 599XX hingga Aperta kini ada di garasinya.

Dan kini, Arya pantas berbangga hati karena Ferrari mau membuatkan mobil khusus untuk dia.

Catatan motorauthority, dalam sejarah divisi Ferrari Special Projects, hanya ada beberapa mobil yang dibuat khusus seperti SP12 EC, SP1, P540 Superfast Aperta dan Superamerica 45. Adapun nama mobil pertama tadi adalah nama mobil yang dibuat khusus untuk legenda musik Eric Clapton.

Mobil yang dibuat untuk Arya akan dinamakan SP Arya. Versi mini mobil ini diperlihatkan di majalah Ferrari edisi Maret dan merupakan satu dari 12 desain mobil yang ditawarkan ke Arya.

Saat ini, miniatur tanah liat telah selesai dikerjakan di markas Ferrari di Maranello dan Arya dikatakan senang dengan desainnya. Dengan begitu, kegiatan produksi mobil ini dipastikan akan segera dilakukan.

Diperkirakan pada tahun depan mobil ini sudah bisa dikirim ke garasi Arya.

Mobil tersebut mengambil dasar dari 599 GTO yang sudah merupakan salah satu mobil terlangka dan tercantik di dunia. Mesin 599 GTO berkonfigurasi V12 berkapasitas 6.000 cc yang mampu membuat mobil ini berakselerasi dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik saja dengan kecepatan puncak mencapai 334,7 km/jam.

Sementara untuk kekuatannya, Ferrari 599 GTO yang dilengkapi dengan transmisi 6 percepatan ini mampu menyemburkan tenaga ganas hingga 661 bhp dengan torsi mencapai 347 ft-lb yang mampu dicapai pada 8.250 rpm.

Arya sendiri adalah seorang pimpinan dari sebuah perusahaan petrokimia. Usianya masih terbilang muda yakni baru 32 tahun.

Menurut rencana, Arya akan menempatkan mobil ini di Dubai. Ketika liburan tiba, dia katakan sangat mungkin untuk membawanya berjalan-jalan ke Eropa.

Mobil khusus untuk Arya

Jakarta - Memiliki mobil berharga miliaran seperti Ferrari, Porsche, atau Lamborghini tentu menjadikan kebanggaan bagi pemiliknya. Jadi sudah sewajarnya ketika ingin memboyong mobil seperti ini, jangan lupa untuk test drive!

Pastikan anda tidak hanya melihat data akan performa mobil super ini. Anda semua bisa merasakan kekuatan sesungguhnya, dengan melakukan 'test drive' meski harus melewati beberapa persyaratan.

"Kalau ada konsumen benar-benar ingin melihat dan merasakan kendaraan premium apa saja. kita akan berikan test drive," kata Sales Counter RHYS Auto Gallery, Yoarna Lisia, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Para konsumen pun cukup memberikan uang jaminan, untuk bisa merasakan mobil impian mereka. Seperti Ferrari atau lamborghini.

"Tapi kita mintakan uang jaminan misalnya setengah harganya, asal konsumen itu benar-benar ingin memilikinya. Namun kalau nanti tidak jadi transaksi atau adanya pembatalan sepihak, maka uang dikembalikan hanya 50 persen dari uang jaminan tersebut. Jadi kalau ada apa-apa kan bisa tetap terkendali," katanya.

Yoarna juga menambahkan, bila kendaraan yang diinginkan para konsumen tidak ada di showroom, mereka hanya membutuhkan waktu 2 hari untuk bisa mendapatkan dan merasakannya.

"Cukup 2 hari kami bisa memenuhi permintaan konsumen dengan mendatangkan kendaraan yang diinginkannya," tutupnya.

Jakarta - Produsen Korea KIA Rabu 26 Oktober 2011 kemarin merilis desain baru hatchback Pride yang kini mengusung nama Rio sesuai namanya di pasar global. Kira-kira bagaimana perbandingan KIA Rio dengan mobil hatchback lain yang sudah beredar di pasaran Indonesia?

Jika melihat spesifikasi yang ditawarkan Rio, Rio tergolong memiliki transmisi yang unik karena untuk varian manualnya memiliki 6 speed. Ini yang tidak dimiliki oleh hatchback lain yang semuanya memiliki transmisi 5 speed.

Memang jika dibandingkan dengan Rio yang beredar di pasaran global, Rio untuk Indonesia mengalami penurunan spesifikasi, terlihat pada airbag yang hanya 1, tiadanya DRL (Daytime Running Light) dan pelek yang standar, dan sistem entertainment yang biasa saja.

Namun penurunan spesifikasi itu membuat harga Rio lebih murah dibanding hatchback lainnya. Harganya mencapai Rp 159,9 juta On The Road untuk transmisi manual dan Rp 173,9 On The Road untuk transmisi otomatis.

Jadi langsung saja kita simak beda Rio dengan 2 jagoan hatchback di tanah air yakni Honda Jazz yang merupakan pemimpin pasar dan Toyota Yaris.

Model	KIA Rio	Yaris	Honda Jazz
Mesin	CVVT, DOHC	1 NZ-FE DOHC VVTi	SOHC 4 silinder, i-VTEC
Kapasitas	1. 396 cc	1.497 cc	1.500 cc
Tenaga (ps/RPM)	107/6.300	109/4.200	120/6.600
Konsumsi BBM	1:14-18 *	1:11 **	1:12,3 **
Harga (Juta Rp)	159,9-173,9	184-243,95	198,5-224

Catatan:

• ^* Konsumsi BBM km per liter, klaim KIA
• ^** Konsumsi BBM km per liter berdasarkan pengetesan, untuk jalanan dalam kota Jakarta, kecepatan maksimum 60 km per jam.

Bangkok - Pasar motor Asia Tenggara sepertinya akan diseiram lebih banyak motor besar di masa depan. Setelah Honda dan Ducati serta Triumph mematangkan niatnya memproduksi moge di ASEAN, kini giliran BMW Motorrad.

Namun, seperti halnya ketiga merek tadi, BMW Motorrad bukan akan memilih Indonesia sebagai tempat kelahiran motor besarnya, melainkan Thailand.

Dilansir Bangkok Post, Menteri Perindustrian Thailand M.R. Pongsvas Svasti mengatakan kalau pabrikan Jerman itu sudah menyatakan ketertarikannya untuk memproduksi motor besar mereka di negeri tirai bambu itu. Pernyataan itu dibuat setelah pemerintah Thailand bertemu dengan perwakilan BMW AG dan BMW Group Thailand.

Pendekatan yang dilakukan Thailand terhadap merek-merek terkenal itu sendiri sejalan dengan rencana dari Board of Investment (BoI) setempat yang berniat untuk menjadikan Thailand sebagai pusat moge di ASEAN.

Untuk menjadikan Thailand sebagai pusat pembuatan moge di ASEAN, pemerintah Thailand berniat memberikan insentif bagi para produsen yang memproduksi motor 250 cc ke atas. Berkembang dari sebelumnya yang hanya memberikan insentif bagi motor 500 cc ke atas.

BMW bersiap untuk membuat pabrik mobil di provinsi Rayong namun detailnya belum bisa diungkapkan. Pabrik tersebut menurut Sekjen BoI Atchaka Sibunruang bisa juga digunakan sebagai pabrik motor. Dia pun berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan sudah ada pabrik moge BMW di sana.

"Kecenderungan tren motor besar jenis ini (250 cc keatas) mengalami pertumbuhan secara global, sedangkan pasar untuk model 500 cc (keatas) turun, karena mahal," katanya.

Thailand sendiri saat ini menjadi tempat produksi 67.000 motor Triumph dan Ducati untuk motor diatas 500 cc ditambah 380.000 motor lagi dari Honda dan Kawasaki untuk motor 250 cc.

Bila pabrik-pabrik moge dari berbagai merek itu mulai beraktivitas, bisa jadi harga moge untuk pasar ASEAN termasuk Indonesia juga akan turun karena adanya perjanjian perdagangan antar negara-negara di ASEAN.

Terrafugia Transition

Detroit - Produsen mobil besar sebaiknya mulai berpikir untuk membuat mobil-mobil yang bisa terbang. Mereka diminta jangan terlalu fokus pada mobil ramah lingkungan seperti listrik.

Setidaknya itu yang ada di benak investor Tesla Motor Inc Tim Draver seperti dikutip Reuters, Kamis (13/9/2012).

Seperti kita ketahui beberapa tahun terakhir, pabrikan mobil besar seperti GM, Nissan meluncurkan mobil-mobil listrik.

Sementara Tesla sudah lebih dulu mengenalkan model listriknya. Yang terbaru adalah sedan Model S. Tesla berpikir mobil-mobil listrik keluaran mereka menjadi berita buruk bagi pabrikan besar.



Mobil listrik Tesla (Reuters)

"Saya mungkin akan berkata 'Oke mereka (Tesla) memenangkan ini (mobil listrik), saatnya kita beralih ke mobil-mobil terbang'," begitu ucapan Draver soal apa yang harus ada di benak para bos produsen mobil besar.

GM dan Nissan enggan mengomentari hal ini namun, mantan eksekutif GM menyebut omongan Draver itu absurd.

"saya tidak terkejut kalau GM dan Nissan tidak mau bicara, ini sangat tidak masuk akal," ujar mantan Vice Chairman GM Bob Lutz.

Lutz mungkin menganggap omongan Draver absurd, tapi bukan berarti mobil terbang sulit terwujudkan.

Pembuat mobil-terbang, Terrafugia Inc mengatakan kalau mereka telah berhasil melakukan pengetesan pertama mobil terbang mereka, Transition. Produksi massal pun sudah di depan mata.

Kendaraan yang memiliki kapasitas 2 penumpang ini dirancang untuk terbang diantara airport lokal dan juga untuk melaju di jalanan umum. Terrafugia berharap mobilnya itu menjadi mobil komersial pertama yang bisa terbang.




Untuk mengubahnya dari mobil menjadi pesawat ringan, hanya membutuhkan watu sekitar 30 detik saja. Tenaga pendorongnya berasal dari mesin bensin biasa yang bisa diisi dari SPBU. Sementara baling-balingnya ditempatkan di bagian belakang. Mobil pun cukup kecil sehingga bisa masuk ke garasi rumah.

Kecepatan mobil terbang ini paling tinggi mencapai 185 km per jam dengan konsumsi BBM 18,9 km per liter.

Terrafugia sudah mengembangkan mobil ini sejak 2006 lalu. Namun hari peluncurannya selalu mundur karena berbagai masalah. Namun bulan Juni lalu, Terrafugia mendapatkan izin dari National Highway Traffic Safety Administration agar mobilnya bisa terbang di udara dan jalanan Amerika.



Terrafugia sudah melakukan tes terbang perdana pada Maret 2009, dan menyebutnya sebagai batu loncatan di industri penerbangan.

Terrafugia sendiri berasal dari bahasa latin yang artinya 'kabur dari daratan'.